TUBAN - Kepolisian Resor Tuban kembali menerima Siswa siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim untuk melaksanakan latihan kerja (Latja), Senin (07/11/2022).
Dalam hal ini Polres Tuban mendapatkan sebanyak 48 siswa serta didampingi 2 Bintara pendamping yang akan melaksanakan Latja pada fungsi tekhnis Intelkam, Fungsi Tekhnis Reskrim, Fungsi Tekhnis Shabara, Fungsi Tekhnis Lantas serta Fungsi Tekhnis Binmas selama 1 bulan kedepan.
"Saya ucapkan selamat datang kepada para siswa SPN Polda Jatim yang akan melaksanakan Latja serta para pendamping di Polres Tuban" Ucap Wakapolres Tuban Kompol Palma Fitria.
Program latihan kerja tersebut dilaksanakan sesuai petunjuk dan arahan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa timur dengan tujuan dapat menciptakan kualitas sumber daya manusia yang senantiasa siap operasional di yang sejalan dengan program pimpinan Polri dalam rangka pembinaan personel khususnya peningkatan kualitas dan profesionalisme.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan kedepan dengan materi dari 5 fungsi teknis yakni intelkam, Reskrim, Samapta, Lantas dan Binmas akan dibimbing oleh mentor di masing masing fungsi yang telah disiapkan" Imbuhnya.
Dalam melaksanakan latihan kerja di Polres Tuban, ada beberapa hal yang ditekankan kepada para Siswa diantaranya
- Para Siswa peserta Latja diharapkan mampu meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas.
- Para Siswa peserta Latja harus mampu menanamkan kesadaran diri bahwa profesi kepolisian yang saudara pilih merupakan wujud pengabdian yang mulia kepada masyarakat bangsa dan negara.
- Para Siswa peserta Latja diharapkan mampu meningkatkan kecintaan dan kebanggan sebagai anggota Polri dengan memberikan pengabdian serta pelayanan yang terbai
- Para Siswa peserta Latja harus mampu meningkatkan disiplin dan moralitas dan mentaati segala peraturan yang berlaku serta menjaga kebersihan keamanan dan kesehatan.
"Tetap semangat berlatih dan jaga kesehatan, semoga nanti bisa menjadi pelindung, pengayoman dan pelayanan serta bisa menjadi tauladan bagi masyarakat" tutupnya. (*)