Malam Pergantian Tahun 2023, Forkopimda Jatim Tinjau Penyekatan Pintu Masuk Surabaya

SURABAYA -  Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto, MH, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf,  meninjau Pos Yan (Pos Pelayanan) di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya saat malam pergantian tahun, Sabtu (31/12) malam. 

Jajaran Forkopimda Jawa Timur ini kemudian melanjutkan pengecekan di Pos Yan, Bundaran Waru, perbatasan Surabaya-Sidoarjo.

Baca juga: Melalui IPSI, Kapolres Pacitan Ajak Pesilat Jaga Persatuan

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, menjelaskan, kesiapan para petugas pengaman dalam kegiatan aktifitas masyarakat di pergantian tahun ini, pihaknya berharap dengan langkah - langkah yang terus dilakukan ada cipta kondisi yang sebelumnya sudah dilakukan.

Menurut Kapolda Jatim, sosialisasi kegiatan yang memang harus dilakukan untuk menjadi perhatian masyarakat, diharapkan tidak terjadi sesuatu apapun di malam pergantian tahun baru ini.

Baca juga: Polsek Driyorejo Laksanakan Operasi Keselamatan Semeru 2022

"Kami berharap media turut serta membantu menginformasikan dan mempublikasi hal hal yang sudah kita sampaikan sebelumnya, masalah sosialisasi kegiatan kegiatan pengalian arus dan sebagainya, " kata Kapolda Jatim di sela kunjungannya.

Irjen Toni menegaskan, apa yang sudah diinstruksikan kepada semua pihak sejak masuk bulan November - Desember dalam menghadapi libur Nataru perlu peningkatan kewaspadaan.

Baca juga: Kapolres Gresik Apresiasi Anggota Yang Berprestasi dan Beri Kado yang Berulang Tahun

"Termasuk kesiapan petugas dan sensitifitas mereka sendiri termasuk kesehatan, karena inilah yang kita butuhkan dalam menghadapi situasi masyarakat di Nataru ini, "kata Irjen Toni.

Terkait adanya konvoi saat merayakan pergantian malam tahun baru 2023, Kapolda Jatim menjelaskan sudah ada langkah pencegahan dan sudah di sosialisasikan sebelumnya. 

Baca juga: Pimpin Apel Gelar Pasukan Sambut W20, Kapolres Batu: Tingkatkan Sinergitas dan Disiplin Prokes

Bahkan dari pintu pintu keluar seluruh Kabupaten/ Kota akan dialihkan dan dilakukan penyekatan.

"Nanti juga akan diingatkan agar mereka kembali, sehingga antisipasi kecelakaan yang bisa menimpa mereka bisa dihindari, "pungkas Kapolda Jatim. (*)

Baca juga: Kota Mojokerto Targetkan Raih Kota Layak Anak Nindya, Ini Kata Kapolresta