Lokakarya Gelar P3AP Riset dalam Bidang Akademik

KOTA MALANG - Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional (P3AP) yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan Workshop Riset dalam bidang Pendidikan untuk Jurnal Bereputasi.

Workshop ini mengajak dosen-dosen terutama dalam ilmu keguruaan untuk mempublikasikan hasil riset tentang pendidikan pada jurnal yang diterbitkan P3AP, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Bahas Persiapan PEKSIMIDA, UB Gelar Diskusi Bersama Anggota BPSMI Jawa Timur

“Hari ini kegiatannya adalah workshop untuk jurnal tentang riset-riset di bidang pendidikan. Harapannya di P3AP punya jurnal yang terakreditasi sinta 3 artinya kita sudah punya jurnal yang diakui keberadaannya oleh DIKTI, ”kata Ketua Pelaksana Prof. Dr. Eng. Widya Wijayanti.

Prof. Widya mengatakan melalui lokakarya tersebut sivitas akademika diajak untuk menghasilkan artikel jurnal yang baik dan diakui khalayak umum.

Baca juga: University of Twente, Alternatif Kampus untuk Studi Lanjutan di Negeri Belanda

“Ada beberapa tips atau jurus menulis artikel di jurnal internasional yang mungkin bagi sebagian pendidik belum diketahui. Oleh karena itu, kita berinisiatif mengadakan pelatihan yang nanti outputnya bisa menghasilkan artikel-artikel untuk penelitian di jurnal internasional, ” katanya.

Salah satu pemateri dari Presiden Asosiasi Pengajaran Bahasa Asing di Indonesia Prof. Utami Widiati membawakan materi tentang Orientasi Riset Bidang Pendidikan Pasca Pandemi Untuk Publikasi di Jurnal Internasional.

Baca juga: Koramil 0824/25 Jenggawah Bekali Pelajar  SMK Adimyati Materi Wasbang dan Kedisiplinan

Dalam pemaparannya Prof Utami menjelaskan Pandemi COVID yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 menyebabkan terjadinya perubahan pada kurikulum, gaya mengajar atau pedagogi, dan pengelolannya.

Dia mengatakan berdasarkan survey yang aktif secara online terkait artikel ilmiah yang mengulas Pendidikan di masa pandemi antara lain sejak tahun 2020 hingga 2022 ada sebanyak 60 persen artikel atau Pendidikan yang disitasi mengangkat tema tentang COVID-19, 50 artikel teratas bertema pendidikan yang disitasi hanya 10 persen yang berhubungan dengan COVID-19.

Baca juga: Kiai Ihsan Jampes dan Kisah Ilmu Ladunni

Pembicara yang lain, DR. Ani Budi Astuti Dalam pemaparannya menjelaskan mengenai Langkah-langkah metode ilmiah dalam riset Pendidikan.

Langkah-langkah metode ilmiah tersebut meliputiObservasi awal rumusan masalah perumusan hipotesis, rancangan penelitian, penelitian lapangan, evaluasi dan pengulang dan laporan hasil.

Baca juga: Pesan dari Politisi Hingga Ulama Kepada Gubes Kehormatan Prof Nicolaas

Ani juga menjelaskan beberapa jenis penelitian. Dilihat dari sudut penerapan hasil, penelitian dapat dilihat ke dalam penelitian dasar dan terapan.Dan dilihat dari sudut proses atau metode penelitian dapat melihat eksperimen dalam penelitian sejarah, deskriptif, korelasional, Tindakan kasus, dan perkembangan.

“Beberapa contoh judul penelitian kualitatif seperti Analisis Posisi Kepala Sekolah dalam Upaya meningkatkan Kinerja para Guru; Analisa Keputusan dalam menentukan suatu produk ditinjau dari mereknya. 

Sedangkan untuk penelitian kuantitatif contohnya adalah Dampak Penggunaan Metode Pembelajaran yang Efektif Dalam Suatu Pembelajaran Analisis Pelakasanaan Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 1 Tuban, dan lain sebagainya, ” katanya. (OKY/Humas UB)